Sempat suatu hari ada seorang insan sedang dilanda amarah yang sangat dahsyat. Ia bingung. Apa yang harus Ia lakukan, apakah harus marah dan mengkritik dengan pedas kepada orang yang akan Ia komentari atau melontarkan kata-kata yang dapat menyinggung perasaannya. Karena kesal atas apa yang terjadi padanya, lalu Ia hanya bisa berteriak-teriak dalam kesendiriannya. Setelah selesai dan puas dengan berteriak maka Ia merenungkan pikirannya atas apa yang Ia rasakan dan apa yang akan Ia lakukan. Kemudian Ia tersadar dan mengurungkan niat untuk mengungkapkan amarah kepada rekannya itu. Setelah ini bertanya kepada dirinya sendiri.
"Aku merasa kamu tidak pernah mengerti aku". tanyakan pada dirimu sendiri, apakah kamu juga pernah mengerti dia?. kamu menjawab "iya saya pernah, tapi kadang-kadang". Nah, sekarang rasakan lah apa yang kamu lakukan terhadap orang lain.
Hidup ini seperti sebuah ekosistem. Ada sistem timbal balik atas apa yang kita perbuat terhadap orang atau benda atau makhluk lain. Atau ada orang yang menyebutnya sebagai sebuah karma, yaitu apa yang kau lakukan kepada orang lain maka hal tersebut akan berlaku juga kepada mu. Hal timbal-balik tersebut ada yang dirasakan dengan atau tanpa kita sadari. Jadi, selamat menjadi manusia yang adil dan bijaksana. Menjadi seseorang yang dewasa itu sulit, namun hal tersebut perlu dicoba.
Pesan: kita tidak akan pernah mengetahui sesuatu kalau diri kita belum pernah mencobanya. Dengan mencoba maka kita akan mengetahuinya. Dengan tidak mencoba maka kita akan buta karenanya.
No comments:
Post a Comment