Saturday, August 11, 2012

Pegunungan Alpin versi Saya di Austria

Benua eropa terkenal dengan pegunungan alpinnya. Pegunungan alpin tersebut menempati beberapa negara yaitu Prancis, Jerman, Austria, Swiss, Italia, dan Slovenia. Puncak tertinggi pegunungan alpin terletak di paris yang puncaknya bernama Mont Blanc, yang artinya adalah gunung putih. Ketinggian Mont Blanc mencapai 4.810 m dpl.


Austria merupakan negara yang mempunyai area pegunungan alpin terbesar. Austria mempunyai nama lokal tersendiri yaitu Österreich. Ibukota Austria adalah Wina (Bahasa Indonesia); Vienna (Bahasa Inggris) atau nama lokalnya adalah Wien. Puncak tertinggi pegunungan alpin di Austria adalah Großglockner dengan ketinggian mencapai 3.798 m dpl. Puncak tertinggi Austria masuk ke dalam kawasan Taman Nasional (TN) Hohe Tauern. Taman nasional tersebut terletak di region Salzburg. Waktu tempuh Wina – Salzburg dengan menggunakan mobil sekitar tiga jam, dan Salzburg – Innsbruck sekitar tiga jam. Untuk melakukan pendakian ke puncak Großglockner bagi pemula dibutuhkan seorang pendamping lokal (local guide). Biaya menyewa guide lokal sekitar 1.000 Euro. Bagi pendaki pengunungan es pumula dibutuhkan seorang guide, karena medan yang sangat sulit dan terjal serta berbahaya.

Peta Region Negara Austria



Mengenai keberadaan taman nasional Austria mempunyai enam buah taman nasional (Nationalpark) dan beberapa kawasan lindung (Naturschutz Gebiet) lainnya yang dikategorikan menjadi delapan sebutan nama. Enam kawasan tersebut yaitu TN Thayatal, TN Donauauen, TN Neusiedlersee, TN Kalkaplen, TN Gesäuse, dan TN Hohe Tauern. Untuk lebih jelasnya mengenai keberadaan kawasan lindung di Austria selain TN dapat di cek di link ini http://www.umweltbundesamt.at/umweltsituation/naturschutz/sg/.

Peta Sebaran Taman Nasional di Austria

Di Austria, region yang sangat terkenal dengan pegunungan alpinnya adalah Tirol. Ibukota Provinsi Tirol adalah Innsbruck. Tirol merupakan region yang kaya akan area pegunungan alpin, maka dari itu dinamai dengan Alpenstadt, yang artinya adalah kota alpin. Ibukota Tirol di kelilingi pemandangan pegunungan alpin hampir 360 derajat. Walaupun Tirol tidak memiliki puncakan tertinggi, namun region tersebut mempunyai banyak area gletser. Gletser yaitu area kumpulan dan atau aliran air hasil lelehan salju dari puncakan. Salah satu area yang sering dikunjungi oleh para wisatawan baik mancanegara maupun domestik yaitu Stubaital, Ötztal, dll. 

Di Provinsi Tirol tidak terdapat taman nasional, namun region ini memiliki kawasan lindung Karwendel (Alpenpark Karwendel). Pada kawasan lindung Karwendel banyak terdapat puncakan. Jika dilihat dari keragaman flora dan fauna, kawasan tersebut merupakan kawasan dengan habitat yang baik untuk flora dan fauna pegunungan alpin. Fauna atau satwaliar yang sangat eksotis dan khas dari pegunungan alpin di Austria yaitu Kambing Tanduk (Capricorn_eng; Steinbock_de). Biodiversitas flora dan fauna di Austria, baik jenis alpin atau jenis lainnya dapat dilihat pada website ini: http://www.centurioni.com/.


Beberapa link yang dapat menunjang kelengkapan informasi:
http://www.karwendel.org/

Friday, August 10, 2012

Bangun Tidur di Pulau Krk, Kroasia: Berasa di Indonesia


Ini dia tempat yang membuat saya agak sedikit ngelindur atau dibawah alam sadar saat itu. Karena sewaktu saya terbangun dari tidur pada malam pertama, saya merasakan suasana kalau saya sedang camping di pinggir pantai dengan teman-teman saya. Namun setelah beberapa detik saya tersadar kalau keberadaan saya masih sangat jauh dari benua tempat tinggal saya. Lalu saya pun melanjutkan tidur saya. Waktu saat itu menunjukkan sudah pukul 08.00 pagi tetapi saya masih ingin menikmati tidur pagi di pantai itu.

Latar belakang linduran saya: Sewaktu saya masih kuliah, saya bergabung dengan salah satu perkumpulan mahasiswa pecinta alam di universitas saya_Lawalata-IPB. Hampir setiap tahunnya saya selalu melakukan camping di pinggir pantai bersama teman perkumpulan saya tersebut. Pantai kesukaan kami adalah Pantai Cibangban, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia. Cara kami menikmati camping yaitu menggelar matras atau tiker kami di pinggir pantai dan tidur berselimut sleeping bag tanpa beratapkan tenda. Angin sepoi-sepoi yang hangat dan lembab membuat kami bahagia untuk bersenda-gurau di area pantai. Hamparan laut biru dan bebatuan karst di depan mata hampir sama dengan kondisi area di Pantai Cibangban. Hal itu lah yang membuat saya berasa di Indonesia.




Peta Pulau Krk, Kroasia