Saturday, August 11, 2012

Pegunungan Alpin versi Saya di Austria

Benua eropa terkenal dengan pegunungan alpinnya. Pegunungan alpin tersebut menempati beberapa negara yaitu Prancis, Jerman, Austria, Swiss, Italia, dan Slovenia. Puncak tertinggi pegunungan alpin terletak di paris yang puncaknya bernama Mont Blanc, yang artinya adalah gunung putih. Ketinggian Mont Blanc mencapai 4.810 m dpl.


Austria merupakan negara yang mempunyai area pegunungan alpin terbesar. Austria mempunyai nama lokal tersendiri yaitu Österreich. Ibukota Austria adalah Wina (Bahasa Indonesia); Vienna (Bahasa Inggris) atau nama lokalnya adalah Wien. Puncak tertinggi pegunungan alpin di Austria adalah Großglockner dengan ketinggian mencapai 3.798 m dpl. Puncak tertinggi Austria masuk ke dalam kawasan Taman Nasional (TN) Hohe Tauern. Taman nasional tersebut terletak di region Salzburg. Waktu tempuh Wina – Salzburg dengan menggunakan mobil sekitar tiga jam, dan Salzburg – Innsbruck sekitar tiga jam. Untuk melakukan pendakian ke puncak Großglockner bagi pemula dibutuhkan seorang pendamping lokal (local guide). Biaya menyewa guide lokal sekitar 1.000 Euro. Bagi pendaki pengunungan es pumula dibutuhkan seorang guide, karena medan yang sangat sulit dan terjal serta berbahaya.

Peta Region Negara Austria



Mengenai keberadaan taman nasional Austria mempunyai enam buah taman nasional (Nationalpark) dan beberapa kawasan lindung (Naturschutz Gebiet) lainnya yang dikategorikan menjadi delapan sebutan nama. Enam kawasan tersebut yaitu TN Thayatal, TN Donauauen, TN Neusiedlersee, TN Kalkaplen, TN Gesäuse, dan TN Hohe Tauern. Untuk lebih jelasnya mengenai keberadaan kawasan lindung di Austria selain TN dapat di cek di link ini http://www.umweltbundesamt.at/umweltsituation/naturschutz/sg/.

Peta Sebaran Taman Nasional di Austria

Di Austria, region yang sangat terkenal dengan pegunungan alpinnya adalah Tirol. Ibukota Provinsi Tirol adalah Innsbruck. Tirol merupakan region yang kaya akan area pegunungan alpin, maka dari itu dinamai dengan Alpenstadt, yang artinya adalah kota alpin. Ibukota Tirol di kelilingi pemandangan pegunungan alpin hampir 360 derajat. Walaupun Tirol tidak memiliki puncakan tertinggi, namun region tersebut mempunyai banyak area gletser. Gletser yaitu area kumpulan dan atau aliran air hasil lelehan salju dari puncakan. Salah satu area yang sering dikunjungi oleh para wisatawan baik mancanegara maupun domestik yaitu Stubaital, Ötztal, dll. 

Di Provinsi Tirol tidak terdapat taman nasional, namun region ini memiliki kawasan lindung Karwendel (Alpenpark Karwendel). Pada kawasan lindung Karwendel banyak terdapat puncakan. Jika dilihat dari keragaman flora dan fauna, kawasan tersebut merupakan kawasan dengan habitat yang baik untuk flora dan fauna pegunungan alpin. Fauna atau satwaliar yang sangat eksotis dan khas dari pegunungan alpin di Austria yaitu Kambing Tanduk (Capricorn_eng; Steinbock_de). Biodiversitas flora dan fauna di Austria, baik jenis alpin atau jenis lainnya dapat dilihat pada website ini: http://www.centurioni.com/.


Beberapa link yang dapat menunjang kelengkapan informasi:
http://www.karwendel.org/

Friday, August 10, 2012

Bangun Tidur di Pulau Krk, Kroasia: Berasa di Indonesia


Ini dia tempat yang membuat saya agak sedikit ngelindur atau dibawah alam sadar saat itu. Karena sewaktu saya terbangun dari tidur pada malam pertama, saya merasakan suasana kalau saya sedang camping di pinggir pantai dengan teman-teman saya. Namun setelah beberapa detik saya tersadar kalau keberadaan saya masih sangat jauh dari benua tempat tinggal saya. Lalu saya pun melanjutkan tidur saya. Waktu saat itu menunjukkan sudah pukul 08.00 pagi tetapi saya masih ingin menikmati tidur pagi di pantai itu.

Latar belakang linduran saya: Sewaktu saya masih kuliah, saya bergabung dengan salah satu perkumpulan mahasiswa pecinta alam di universitas saya_Lawalata-IPB. Hampir setiap tahunnya saya selalu melakukan camping di pinggir pantai bersama teman perkumpulan saya tersebut. Pantai kesukaan kami adalah Pantai Cibangban, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia. Cara kami menikmati camping yaitu menggelar matras atau tiker kami di pinggir pantai dan tidur berselimut sleeping bag tanpa beratapkan tenda. Angin sepoi-sepoi yang hangat dan lembab membuat kami bahagia untuk bersenda-gurau di area pantai. Hamparan laut biru dan bebatuan karst di depan mata hampir sama dengan kondisi area di Pantai Cibangban. Hal itu lah yang membuat saya berasa di Indonesia.




Peta Pulau Krk, Kroasia

Saturday, July 28, 2012

Penggemar Nicky Astria sampai ke Vienna, Austria

Setelah melihat postingan status dari salah satu temen saya di salah satu jejaring sosial yang meng-update statusnya tentang salah satu penyanyi rock wanita asal Indonesia, saya jadi teringat akan sesuatu. Sewaktu saya mengunjungi salah satu tempat karaoke bar di Vienna, Austria saya menemukan penggemar penyanyi rock wanita ini. Penyanyi tersebut bernama Nicky Astria. Nicky Astria merupakan penyanyi rock dari Indonesia yang melegenda pada tahun 80-90'an (kalau saya tidak salah ingat). Suaranya yang merdu dan tinggi namun tetap memiliki picth control yang bagus itu masih menjadi pujaan hati bagi para penggemarnya di Indonesia maupun di negara lain sampai saat ini.

Sesuatu itu bermula pada saat saya mengunjungi Vienna, sudah sekitar delapan bulan saya berada di Austria. Jadilah saya kangen sekali mengunjungi tempat karaoke. Kebetulan pada saat itu ada kunjungan seorang teman dari Bogor yang merupakan perantara perkenalan saya dengan mahasiswa-mahasiswa dari Universitas Vienna, Austria. Sebenernya pada malam itu saya tidak ingin menyanyikan lagu-lagu asal penyanyi Indonesia, maka dari itu saya memilih lagu-lagu berbahasa Inggris, agar teman-teman saya yang hadir dapat mengerti dan ikut melantunkan lagu-lagu yang saya nyanyikan. Namun karena salah satu teman saya suka sekali dengan Indonesia maka ia menyuruh saya untuk menyanyikan lagu Indonesia. Awalnya ia menyuruh saya untuk menyanyikan lagu dari penyanyi wanita bernama Mayang Sari. Namun sayang saya tidak hafal dan tidak mengenal lagu yang dinyanyikan penyanyi biduan tersebut. Jadilah saya menyanyikan lagu kesukaan saya pada waktu itu yaitu "Aku Wanita Biasa" yang dinyanyikan oleh Krisdayanti, salah satu Diva Indonesia. 

Sekilas tentang teman saya. Teman saya tersebut adalah warga negara Jerman, namun ia melakukan studi serta tinggal di Austria. Ia sering sekali melakukan penelitian di Indonesia, sampai akhirnya ia mendapatkan pujaan hatinya di pulau sebelah timur Indonesia. Ia pun sudah lancar sekali bicara menggunakan bahasa Indonesia.

Lanjut cerita mengenai sesuatu. Kemudian saya mulai mencari-cari lagu tersebut pada ipad atau samsung tablet (saya lupa tepatnya) yang disediakan oleh petugas karaaoke bar. Karena saya dapat mencari versi karaoke lagu yang diinginkan via internet, jadilah saya mencarinya di salah satu saluran video terkenal di internet. Kemudian petugas itu bertanya kepada saya,

Petugas : "mbanya darimana ini?"
Saya     : " saya dari Indonesia pak. Bapaknya darimana? dari Thailand bukan?"
Petugas   : "oh bukan, saya dari Laos."
Saya : "Oh gitu. Mba mau nyanyi lagu apa? saya punya koleksi Nicky Austria."
Saya     : "Apa pak? Nicky Austria????? (shock berat #gayaalalebay). Bapak suka lagu-lagunya mba Nicky pak?"
Petugas : "Lha iya, saya sampai hafal malah satu album ini. Saya suka sekali dengan suaranya mba Nicky itu.Saya dan teman saya ini (sambil menunjuk temannya) adalah penggemar mba Nicky."
Saya     : "(dengan tidak percaya), ah masa' sih pak? coba nyanyiin."

Eng.. ing.. eng... (backsoundnya ultramen kalau sedang berubah menjadi besar), dan bernyanyilah bapak itu dengan senyum lebar. Langsung spontan saya memberi tepuk tangan yang meriah. Saya sangat bangga sekali kalau melihat atau mendengar sesuatu yang positif dari negara saya tercinta ini.

Namun sayang, lagu mba Nicky "Panggung Sandiwara" yang ingin saya nyanyikan tidak ada di daftar lagu Petugas tersebut. Saya juga tidak menyanyikan lagu kepunyaan mba Mayang. Saya akhirnya berduet dengan teman saya menyanyikan lagu "Mungkinkan-Stinky" dan "Jangan Ada Dusta di Antara Kita-Broery Marantika ft. Dewi Yull". Lagu terakhir yang saya nyanyikan adalah "Rolling in The Deep-Adele". Lagu tersebut sangat pas sekali sebagai penutup di malam pertemuan dan saya mendapat tepuk tangan bergemuruh dari para hadirin yang hadir pada malam itu (mungkin karena mereka sudah banyak minum bir, jadilah apa saja yang didengar terasa merdu sekali_LOL_). Puas hati saya bisa karaokean sampai tengah pagi, sampai di usir dengan bos dari karaoke bar tersebut. :-)

Dari Mba Nicky Astria lah saya mendapatkan pelayanan luar biasa dari Petugas tersebut pada malam itu untuk dapat sepuasnya bernyanyi. Saya bisa memilih dan bernyanyi sepuas hati saya. Saya tidak ada perasaan malu atau tidak percaya diri. Saya tidak mau tahu apakah pengunjung lain tiba-tiba terserang sakit kuping dan nyeri saat  saya bernyanyi. Saya sangat menikmati malam pertemuan dengan rekan-rekan lama saya. Es war Toll !! It was Great !!

Salam hangat,
Z

Wednesday, July 18, 2012

Lima Hal Saya Memilih Kamu menjadi Pasangan Hidup



Pertanyaan lu berat banget Mi "Len, apa sih pelajaran hidup yang sudah lo ambil dari semua proses lo ini gwe pengen tau". Gw membutuhkan beberapa hari untuk menjawabnya 

Pelajaran hidup atau lebih tepatnya pengalaman mendapatkan jodoh yang bisa gw ambil dari kehidupan gw selama proses yang gw lalui adalah :
1. Tuhan selalu bersama gw; walaupun gw seorang yang tidak taat, tapi ternyata Dia tetap bersama gw 
2. Jangan lupa bersyukur kepada Tuhan yang menciptakan kita atas apa yang telah kita dapat, baik dan buruk.. Itu karena gw termasuk orang yang percaya adanya Tuhan
3. Gw senang dengan keputusan yang gw buat, dan you know me so well lah bagaimana gw melewati ini semuaa.. Jujur dulu sebelum Edward dateng gw masih mikirin Didiy dan gw istikharah, berdoa minta ditunjukin jalan.. Gw berdoa untuk hubungan gw sama Edward dimulai dari awal gw menjalin hubungan sama dia.
4. Lu harus bener-bener mengkaji apa yang akan menjadi pilihan lu.. Lu inget gak waktu kita mengkaji permasalahan pernikahan gw? ya seperti itulah gw mengkaji Edward di hati dan pikiran gw..
5. Kita juga butuh dukungan dari pasangan kita dalam menentukan arah "mau dibawa kemana hubungan kita-lupa nama Bandnya".. Gw dapet dukungan penuh 100% dari ketabahan, kesabaran dan komitmen Edward terhadap gw.. Maklum londo, kalo udah milih satu jalan dia pasti bakal menelusuri jalan itu walau banyak halangan dan rintangan.. ITU YANG MENGUATKAN GW UNTUK MEMILIH DIA.

Ini masukan dari gw dalam menentukan seseorang menjadi pendamping hidup kita. Ada lima kriteria dimana lu bisa memilih dia sebagai pasangan lu :
1. Dia mau lu apa adanya lu. Just the way you are kalau kata Bruno Marz. Dia gak berusaha ngerubah lu.
2. Dia mau mendengar lu bercerita, berkeluh kesah, tanpa mengkritik lu terlebih dahulu. Dan dia dengan senantiasa senang mendengarnya dengan menunjukkan raut wajah bahagia. 
Bagi gw poin no 2 penting. karena banyak pasangan, terutama pengalaman gw, tidak bersedia mendengar keluh kesah kita dan tidak bersedia untuk selalu balance dalam mengambil keputusan dan hal lainnya yang dapat memojokkan perempuan.
3. Walau sesibuk apapun dia, dia menyempatkan untuk berkomunikasi. Kalau kasusnya hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR), dia akan berusaha keep contact sama lu.

4. Dia menghormati lu dan menghargai lu sebagai seorang perempuan. 

5. Gw lupa euy :-), hiihiiii...


Your LN,
hug and kisses


Wednesday, July 11, 2012

Pokoknya Haram untuk Muslim

ada seorang teman men-share topik ini:
*Hikmah Mengapa Daging Anjing Diharamkan. yaitu karena terdapat cacing pita pada daging anjing.


Kemudian saya memberikan komentar:

A: Awas kepada konsumen pembaca berita atau informasi, Tidak semua informasi yang didapatkan dari internet itu adalah benar. Banyak penipuan dan jangan mau ditakut-takuti oleh informasi yang belum sepenuhnya benar.

B: Siap bos.. Tapi kan kalau yang itu sudah jelas haram, hehe..

C: Nanya donk, disana kan ada hadis yg bilang kalo tempat air dijilat sama anjing, maka harus dicuci 7 kali. Kalau pas buat berburu, kan anjingnya menggigit binatang buruan tersebut. Apakah harus dicuci sebanyak 7 kali hasil buruan tersebut? dari hasil gigitan anjing tersebut bukannya bisa mengkontaminasi daging hewan buruan dengan telur cacing pita dll. ada yg mau dan bisa jawab? makasi.

A: untuk C "Tanya dokter hewan aja C. Kalau menurut temen gw yang anak FKH, kata dosennya, alasan dicuci 7 kali karena jaman dahulu kala tidak ada sabun dan media pembersih lainnya, maka dari itu dianjurkan untuk mencucinya 7 kali. Kenapa pakai pasir atau tanah? karena kedua material tersebut memang dapat menghilangkan bau apapun. Sekarang jaman sudah modern maka di cuci saja dengan sabun. karena kalau semuanya harus di cuci 7 kali, repot sekali bagi dokter hewan dalam menjalani tugasnya.

A: untuk B "iya diharamkan bagi umat muslim, tetapi bagi agama lain toh tidak. Kalau memang daging anjing diharamkan dan berdampak tidak baik bagi kesehatan, kenapa orang-orang yang makan daging anjing tidak pernah mengeluh akan hal itu ya?. Daging apapun kalau memang kondisi dari hewannya tersebut tidak sehat maka itu akan berdampak bagi konsumennya. Cacing pita dan temannya Cacing pita itu kan tidak hanya menghuni pada daging anjing, juga menghuni pada daging sapi dan Babi. 

B: Iya, diharamkan untuk umat muslim..hehe...

A: Coba deh cek gambar bentuk Cacing pita yang ada pada gambar tersebut. Dari awal gw liat tuh gambar itu mah benang kusut. Tidak ada bentuk Cacing pitanya. Kasihan sekali anjing dijadikan kambing hitam :-( padahal dia adalah hewan yang paling setia.

B: ehhe,,,Yang penting sudah jelas buat umat muslim bahwa daging anjing haram, mau ada cacing pita mau ga ada,hee...


A:  (Haiiyaaahh.. Gubraaakk..jawabannya tetap sama..) Tapi kan sebagai umat muslim cari tau juga kenapa diharamkan, jangan hanya mau dikasih tau info setengah-setengah kenapa diharamkan toh? :-P


C:Kenapa sih air liurnya najis? kenapa air liur binatang yg lain selain babi ga najis? kalo air liur serigala najis juga ga? kan mirip anjing :)


* kesimpulan: kata lawan bicaranya sudah menjawab lebih dari satu kali "pokoknya", itu sudah jangan diteruskan. :-)
_______________________________________




Trial and Error

Lani : "Mi, tau gak, apa yang ada dipikiran gw waktu gw memutuskan menikah dengan Edward? yaitu gw gak akan pernah tau sebelum gw mencobanya, kalau bahasa gaulnya trial and eror Mi. Dan gw siap dengan resiko yang ada. Itu lah yang memotivasi gw.. Maklum M, gw orang yang penasaran banget.. Kalaupun nanti kami memutuskan untuk berpisah dalam waktu dekat, gw akan menerimannya.. Gebleg (Gila-Red) ya gw, pernikahan gw jadikan sebagai metode TRIAL AND ERROR,hahahahhaaa..."


Mili : "Itu yang juga jadi motivasi gwe dodol (Bego-Red). KEGILAAN ELOOO !!. Dasar geelo (Orang gila-Red) tetep aja gw ikutin, hahahaa... Tapi gwe percaya Lan hidup itu harus dijalani dan dicoba. Salah? ya, mulai dari awal lagi. As long as we do the best kan ya Lan."


Lani : "Yoiii mammmeeeennn... enjoy the life with our own decision  even it's wrong it will be so great to try that!."


Mili : "Yes. Don't be a chicken yaaaaaaaaaaaaa. It's our life. Make it alive."


_______________________________





Saturday, June 9, 2012

Kebinekaan Indonesia


Selasa, 5 Juni 2012


Sukidi

Saat berpidato pada Waisak 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ”mengajak seluruh elemen bangsa untuk senantiasa menyuburkan sikap toleran karena sikap ini penting guna menjamin terpeliharanya kondisi kehidupan berbangsa yang damai dan harmonis” (Kompas, 18/5).
Ajakan bersikap toleran patut diapresiasi justru di tengah meningkatnya intoleransi yang akhir-akhir ini menodai reputasi Indonesia sebagai a beacon of tolerance, meminjam istilah BBC News siaran 28 Mei lalu. Sekarang ini intoleransi bukan sekadar masalah domestik lagi, melainkan juga sudah menjadi sorotan internasional.
Sidang Dewan HAM PBB di Geneva ikut merespons meningkatnya aksi kekerasan dan intoleransi dalam kehidupan beraga- ma di Indonesia. Intoleransi dirasakan terutama oleh kaum minoritas yang bukan sekadar merasa kesulitan beribadah dan mendirikan rumah ibadah, melainkan juga korban persekusi dari mereka, ”preman berjubah”.
Faktanya, proteksi terhadap kaum minoritas dari intoleransi dan persekusi tak menunjukkan kemajuan berarti. Tampaknya pemerintah dan pemimpin parpol bertindak pragmatis bahwa proteksi terhadap kaum minoritas dinilai tak mendatangkan keuntungan politik, terutama dari mayoritas umat Islam. Kita tak lagi memiliki pemimpin seperti almarhum Abdurrahman Wahid yang berjuang melawan intoleransi dan persekusi terhadap kaum minoritas semata-mata disandarkan pada nilai kebenaran dan kemanusiaan yang intrinsik dan jauh dari kalkulasi kepentingan politik yang pragmatis.
Sikap masyarakat
Bukan hanya pemerintah yang kurang memberi kaum minoritas proteksi maksimal dari praktik intoleransi, sikap masyarakat kita secara umum juga sangat memprihatinkan. Meski kerap diklaim sebagai masyarakat sipil berciri moderat, toleran, dan demokratis, mayoritas umat Islam sendiri bersikap diam terhadap praktik intoleransi dan persekusi yang diderita kaum minoritas.
Tak tampak sama sekali keberanian dan kekuatan moral yang signifikan melawan intoleransi dan persekusi. Yang lebih memprihatinkan, jika diamnya mayoritas umat Islam justru mencerminkan sikap asli dari keberagamaan yang pasif dan acuh tak acuh terhadap yang sedang terjadi dengan bangsa Indonesia.
Jika itu yang terjadi, kita benar-benar tak bertanggung jawab atas amanah kebinekaan Indone- sia. Ketika Bhinneka Tunggal Ika, yang senapas dengan moto E Pluribus Unum di Amerika, dipilih sebagai ekspresi ideal kebinekaan Indonesia, para Bapak Pendiri Bangsa sesungguhnya memiliki dan mewariskan amanah mulia itu kepada kita untuk mewujudkan kehidupan yang bersatu, damai, dan harmonis di tengah kondisi masyarakat yang majemuk dari berbagai segi, termasuk agama dan keyakinan. Karena itu, kebinekaan Indonesia tecermin, antara lain, pada kemajemukan agama dan keyakinan.
Terhadap agama dan keyakinan yang majemuk, tindakan minimal yang dapat kita ekspresikan adalah bersikap toleran secara tulus agar kita terbebaskan dari intoleransi dan persekusi. Namun, sekadar bersikap toleran saja tak cukup untuk menyikapi tantangan sosial keagamaan yang akhir-akhir ini bergerak ke arah intoleransi dan konservatisme.
Toleransi sendiri, kata Prof Diana L Eck di Universitas Harvard, terlalu rapuh sebagai fondasi suatu masyarakat yang kian majemuk karena tak mensyaratkan setiap warga negara mengenal satu sama lain secara aktif (Eck, 2001: 10). Karena itu, kita harus bergerak ke sikap yang egaliter, terbuka, dan dialogis menyikapi setiap ekspresi agama dan keyakinan yang satu sama lain berbeda. Itulah yang menurut falsafah kebinekaan kita sikap ber-Bhinneka Tunggal Ika: berbeda dalam ekspresi agama dan keyakinan, tetap satu jua dan setara dalam bingkai kebinekaan Indonesia.
Harus dipelihara
Kebinekaan Indonesia bukanlah sesuatu yang terberikan, sekali jadi dan berlaku selamanya. Kebinekaan Indonesia adalah konstruksi dan produk sejarah brilian yang dihasilkan para Bapak Pendiri Bangsa di masa silam yang harus selalu kita pelihara, sempurnakan, bahkan kembangkan sekarang dan nanti.
Amanah kebinekaan menggugah kembali kesadaran kita saling berdialog, berpartisipasi, dan terlibat aktif merajut kemajemukan sebagai modal sosial membangun Indonesia yang maju. Tanpa keterlibatan aktif setiap warga negara, sendi kebinekaan Indonesia pasti rapuh, pudar, runtuh.
Jadi, dengan menggugah dan memperkuat kembali amanah kebinekaan, kita terpanggil aktif melibatkan diri, terutama terkait tugas kita sebagai warga negara yang harus peka dan bertanggung jawab menyikapi masalah bangsa dan memikul kembali tanggung jawab itu bersama mengatasi masalah kolektif kita sebagai bangsa. Kesadaran kebinekaan ini harus terus kita pelihara, wariskan, dan tradisikan kepada sesama warga negara agar terwujud sikap hidup yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
SUKIDI Kandidat PhD di Universitas Harvard



Een Irawan Putra
GEKKO STUDIO
Jln. Palem Putri III No 1 Taman Yasmin V Bogor, West Java

Indonesia 16112
Phone: 62 251 8431516
Mobile: 62 8159753580 / 62 81388041414
Email: irawanputra@gekkovoices.com
Skype: irawanputra
"Jika masuk surga harus melalui partai politik, maka aku memilih untuk tidak masuk surga" (Thomas Jefferson)

Wednesday, April 25, 2012

Agama ku adalah Agama ku, dan Agama mu adalah Agama mu

Saya seorang penganut agama Islam, tetapi saya SANGAT TIDAK MENDUKUNG tindakan orang-orang penganut agama Islam yang bersikap ekstrim dan bergabung dalam jaringan teroris. Sikap ekstrim oleh seorang penganut agama kepada agama yang lainnya akan melumpuhkan dan membenamkan cahaya (nur) agamanya sendiri. Di dalam ayat Al-kitab (Al Quran) jelas diterangkan "Agama mu adalah agama mu, dan agama ku adalah agama ku" lakum diinukum wa liya diin, for you is your faith, and for me is my faith, ( QS. Al Kafirun ). Tidak usahlah mencampuri urusan agama orang lain, urusilah urusan mu dengan agama mu sendiri. 

Surat tersebut dari awal sampai akhir,  mengandung makna sikap toleransi Islam dan kaum muslimin terhadap agama lain dan pemeluknya.Tidak boleh ada pemaksaan untuk masuk agama Islam, apalagi agama yang lain, dalam firman Allah: ”Laa ikraaha fiddiin” (QS. Al-Baqarah [2]: 256); yang berarti Islam mengakui adanya kebebasan beragama bagi setiap orang, dan bukan kebebasan mengganggu, mempermainkan atau merusak agama yang ada. 

Lihat lah sekarang..
Islam, agama yang dulu di hormati oleh banyak kaum, namun sekarang hancur dan terbenam akibat para ekstrimisme penganut agama. Yang kini namanya sedang naik daun dan beken yaitu teroris. Para teroris itu adalah orang-orang yang dilatarbelakangi oleh sakit hati, ketidakpercayaan diri, kemiskinan, dan kurangnya pengetahuan. Mereka tidak punya daya dan upaya lagi untuk terus hidup, maka dari itu mereka menggunakan kekerasan dan teror untuk menakut-nakuti orang lain. Kepuasan apa yang kalian harapkan, hai kalian para teroris?. Apakah dengan cara seperti itu kalian akan serta-merta menjadi kaya raya, bahagia atau langsung mendapatkan  voucher masuk Surga?. Kalau kalian berpendapat itu adalah perbuatan Jihad, itu adalah sebuah kesalahan. Apakah kalian pikir dengan tindakan peneroran dapat membersihkan diri kalian dari dosa?. Jawabannya adalah TIDAK!. Tidak ada seorang pun yang dapat menjamin seseorang akan mendapatkan tempat di surga, nirwana, atau malah bereinkarnasi setelah kematian. Bagi kaum Islam yang percaya dengan adanya hari selanjutnya setelah kematian (akhirat), sikap ekstrim seperti itu tidak akan berguna di akhirat kelak atau di kemudian hari.

Prinsip saya dalam menjalani kehidupan ini ada dua, dan jika digabungkan akan berbentuk huruf T terbalik. Garis lurus mendatar (horizontal), hablumminannas adalah urusan hidup kita kepada sesama manusia dan makhluk hidup lainnya. Dan garis kedua, yaitu garis lurus ke atas (vertikal),  hablumminallah adalah urusan hidup kita kepada pencipta kita. Jadi, memang kita tidak bisa memaksakan garis vertikal kita kepada orang lain, karena jalan vertikal itu merupakan garis kepunyaan masing-masing perorangan. Namun kita bisa mengajak orang-orang berbuat untuk garis horizontal, untuk sesama makhluk hidup di dunia ini.


Ingat! kita hidup di dunia ini tidak hanya dengan satu atau beberapa kepala, namun dengan dengan berjuta-juta kepala yang didalamnya terdapat berjuta-juta pikiran. Jutaan pikiran itu pun tidak sama satu dengan yang lainnya. Jangankan pikiran, muka kita pun tidak akan diciptakan serupa dengan yang lainnya. Meskipun wajah dua atau tiga orang kembar, namun tetap saja ada pembedanya walau sekecil apapun.

Ada sebuah kalimat hadist ( pedoman Islam_red) disebutkan "cari lah ilmu walaupun sampai ke negeri China". Kalimat ini menyerukan agar manusia mencari ilmu sebanyak-banyaknya agar tidak masuk dalam pengaruh pencucian otak oleh orang-orang yang otaknya memang lemah. Jadi, tolong kepada para ekstrimisme penganut suatu agama, jangan lah kau dibutakan dengan iming-imingan Surga di Nirwana. Lihatlah dunia lurus ke depan dengan hati dan pikiran yang terbuka. 



Referensi:
http://konsultasisyariah.net/content/view/101/

Gegar Budaya "Cultural Shock"



Aku adalah seorang Warga Negara Indonesia yang sedang tinggal sementara di benua 
Eropa bagian tengah sejak Agustus 2011 sampai sekarang ( April 2012). Ada seorang teman yang sedang melakukan kunjungan sebagai asisten peneliti di negara tetangga. Kami berteman cukup baik dan beberapa kali saling bertukar informasi. Suatu hari kami memulai percakapan. Namun ternyata percakapan tersebut tidak cukup untuk dibahas hanya dalam satu hari. Percakapan tersebut membahas tentang hal-hal yang tidak biasa berlaku di negara kami yaitu mengenai agama, Tuhan, pakaian yang serba mini, minuman beralkohol, tingkah laku, karakter seseorang dari suatu bangsa atau negara, dan bahasan lainnya.


----

Percakapan, aku (A) dan temanku (B):

A : Hi, Ri apa kabar lu? makan apa aja lu disana?.
B : Kabar nambah menggendut dan sehat wal afiat. Ajib, porsinya gede banget disini. Kalah gw porsi bule. Parah ya dimari, shalat Isya aja kudu nunggu sampai malam banget.


A : Lebih parah kalau musim panas, malemnya baru jam 22.00.
B : Parah banget ya kalau bulan puasa pas musim panas. Puasa tahun kemarin pas musim apa Rut?


A : Pas musim panas.
B : kering donk lu?


A : kering gak kering. Ah gw mah, kalo gak tahan ya buka ajah. Kata Emak gw, yang penting dilakuin, mau waktunya sama seperti di Ina pun ora opo-opo ( tidak apa-apa_red ). Islam kan dinamis. 
B : Oo gtu ya. Gw masih kepikiran aja sama orang yang tinggal agak di Utara, yang malam sama siangnya enam bulan. Itu gimana puasanya ya doi?
benua Asia dan bagian timur tengah doank ya?, gak sampai ke Eropa bagian tengah, Utara dan Amerika gitu. Jadi beruntung lah mereka orang Eropa dan Amerika gak usah pusing-pusing puasa dan shalat. Oleh karena itu tadi, mereka nanti pusing, tiap ganti musim ganti pula waktunya untuk puasa dan shalat lima waktu.
B : Seinget gw, Islam hanya sampai spanyol ya? waktu kesultanan apa gitu,.. Lupa euy..


A : Oh gitu. Menurut gw, karena kondisi geografis benua Asia dan negara bagian timur lainnya gak bisa disamain dengan Eropa bagian tengah and Utara, apalagi ke arah Rusia.. Kondisi geografis yang berpengaruh didalamnya seperti cuaca, perbedaan lama waktu matahari bersinar dan musim..
B : Mungkin perlu dikirim team Ijtihad kesana untuk memberikan kebijakan - kebijakan mengenai Keislaman. 


A : Haduh, ekstrim deh.. Agama apapun yang penting hidup lah dengan damai. Jangan menjadikan agama sebagai sebuah senjata untuk mendapatkan surga di akhirat, dengan membuat keonaran seperti para teroris yang kebanyakan dari mereka adalah pemeluk agama islam.. Bikin jelek dan menurunkan derajat nama Islam pada zaman dahulu..
B : Hehe.. Abisnya yang di INA, hanya mempermasalahkan doa qunut dan non-qunut, 11 rakaat atau 23 rakaat. Percekcokannya tidak menggigit. Iya, gw baru nyadar dimari Rut, orang nonis (non-Islam) koq mereka lebih islami ya. Islam yang di INA? no komen dah gw.


A : Iya Ri, melangkah lah keluar dari lingkaran, dan kita akan tahu bagaimana luasnya dunia ini. Walaupun kadang kala dunia selebar daun kelor. Apalagi kalau memaknai perbedaan secara bijaksana, disitu lah akal sehat manusia yang akan bekerja untuk menerima sesama.. Ih sok iyeh yah guah,hahahhaa.... Yang terpenting adalah kita yakin apa yang kita yakini dari kita lahir dan budaya yang tertanam di jiwa kita.
B : tapi emang bener sih Rut, kan kata Bu Muslimah ( Film: Laskar Pelangi_red ), perjalanan panjang ke dunia luar akan membuat orang menjadi lebih dewasa. Tapi Rut, gw masih curtural shock ni, gegar budaya.


A : Kaget dibagian mananya Ri?
B : Liat orang cipokan ( ciuman_red ) and rok mini.


A : Hahhahaha...

B : Mati gw Ruuutttt.... Gak ada malunya cipokan di pinggir jalan, banyak orang pula.
Gw kan yang jadi shock gitu ngeliat live, ya walaupun udah sering juga liat di film. Tapi
rasanya beda, gimanaaaaa gituuu...

A : Ya, mau gimana lagi, itu dunia mereka. Kita kan memang datang dari belahan bumi
dengan latar belakang budaya dan kebiasaan yang berbeda, dan bertolak belakang. Pasti
lu reflex baca istigfar mulu ya?
B : Hahhahaa... Gak sempet kayaknya Rut.. Rok mininya ajib. Rok mini di Ina 
,,,KALAH TELAK !!!,,,

-------
Bersambung..